Cara menangani stunting tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus dilakukan oleh berbagai pihak. Prosedurnya sendiri ada 4, yaitu:
1. Tatalaksana Gizi, Aktivitas Fisik, dan Lama Waktu Tidur
Tatalaksana stunting dilakukan oleh dokter spesialis anak. Terdapat tiga aspek pada tatalaksananya, yaitu:
1. Pemberian makanan yang cukup
2. Jadwal tidur yang teratur, yaitu dimulai pukul 9 malam
3. Olahraga/aktivitas fisik selama setengah-1 jam dengan frekuensi 3-5 hari dalam seminggu
2. Bayi Prematur/KMK
Bayi prematur membutuhkan asupan protein dan mineral yang lebih banyak ketimbang bayi yang lahir cukup bulan, sehingga untuk menangani masalah ini, human milk fortifier diberikan untuk meningkatkan kandungan zat gizi pada ASI.
Bayi dengan KMK (Kecil Masa Kehamilan) akan diberikan hormon pertumbuhan.
3. Imunisasi pada Bayi/Anak Stunting
Anak yang stunting lebih rentan terhadap infeksi, sehingga pemenuhan vaksin sesuai dengan usia menjadi hal vital. Ikuti PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi).
4. Stimulasi
Anak yang stunting biasanya juga mengalami keterlambatan perkembangan. Diperlukan rehabilitasi medis dan intervensi dari multidisiplin untuk menangani masalah ini.
Stimulasi akan diberikan sesuai dengan usia dan ditambah dengan tata laksana gizi.
5. Penyakit Penyerta
Kalau anak yang stunting ada penyakit penyerta, maka akan diberikan pengobatan untuk penyakit penyerta tersebut.
Mari tangani stunting bersama – sama! Jika anak anda atau anak kerabat anda sedang mengalami ciri – ciri stunting segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak di Kota anda masing – masing agar segera mendapatkan penanganan cepat sebelum semuanya terlambat
Sumber: https://ayosehat.kemkes.go.id/cara-menangani-stunting–bagaimana-prosedurnya